LAPORAN QOS DENGAN PCQ MENGGUNAKAN WINBOX

 LAPORAN QOS DENGAN PCQ MENGGUNAKAN WINBOX

DISUSUN OLEH: 

A'FRIZAL SYEKHAN K.

SMKN4PADALARANG

PENGERTIAN PCQ: 

PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client.

Misalnya, sebelumnya kita bisa melakukan bandwidth management dengan system HTB dimana jumlah client sedikit, maka masih mudah bagi admin jaringan dalam menentukan parameter limit-at. Tetapi bagaimana jika bandiwdth 1 Mbps namun ingin dibagi rata ke 200-an client. Jika menggunakan model HTB, akan sulit untuk menentukan limit-at . Dengan kondisi seperti ini, akan lebih mudah jika kita serahkan perhitungan management bandwidth ke router, agar Router yang akan membagi bandwidth secara otomatis ke client.

Catatan:pastikan router/perngakat sudah terhubung pada internet

• Langkah pertama di winbox kita pergi ke Queues lalu ke Queue Types untuk buat Queue Types-nya terlebih dahulu jika sudah klik tanda tambah kemudian kita ubah Type Name nya menjadi 2m-download lalu ubah kind-nya menjadi pcq lalu ubah Rate-nya 2m/2mega jika sudah di bagian Classifier pilih/ceklis Dst. Address-nya saja kemudian apply dan ok seperti pada gambar di bawah ini!
  
  
  
  
• Langkah kedua masih sama di bagian Queue Types kalau tadi untuk download kalau sekarang untuk upload untuk caranya sama saja namun Type Name-nya yang berbeda jika sudah klik tanda tambah kemudian kita ubah Type Name nya menjadi 2m-upload lalu ubah kind-nya menjadi pcq lalu ubah Rate-nya 2m/2mega jika sudah di bagian Classifier pilih/ceklis Src. Address-nya saja kemudian apply dan ok seperti pada gambar di bawah ini!
  
  
  
  
• Langkah ketiga kita kembali ke Simple Queue jika sudah klik tanda tambah untuk membuat max-bandwith-nya jika sudah Name-nya ubah menjadi max-bandwith untuk Target biarkan saja lalu Max-Limit Target Upload dan Target Download nya ubah menjadi 2M kemudian aply dan ok seperti pada gambar dibawah ini!
  
  
  
  
• Langkah keempat masih di Simple Queue kita akan membuat eth1 dan eth2 menjadi satu bandwith dengan cara klik tanda tambah di General kita ubah Name-nya terlebih dahulu(bebas) lalu Target-nya ubah menjadi ether1 untuk yang lainnya biarkan saja jika sudah kita ke Advance kita ubah Queue Type-nya mejadi yang sudah kita buat tadi di Queue Type di Target upload-nya kita pilih 2m-upload dan di Target Download-nya kita pilih 2m-download kemudian Parent-nya ubah menjadi max-bandwith yang sudah kita buat tadi seperti pada dua gambar di bawah ini!
  
  
  
  
  Kita lanjut untuk membuat seperti tadi untuk eth2 caranya seperti sebelumnya klik tanda tambah di General kita ubah Name-nya terlebih dahulu(bebas) lalu Target-nya ubah menjadi ether2 untuk yang lainnya biarkan saja jika sudah kita ke Advance kita ubah Queue Type-nya mejadi yang sudah kita buat tadi di Queue Type di Target upload-nya kita pilih 2m-upload dan di Target Download-nya kita pilih 2m-download kemudian Parent-nya ubah menjadi max-bandwith yang sudah kita buat tadi seperti pada dua gambar di bawah ini!
  

  
  
  
  
• Jika sudah akan menjadi seperti pada gambar di bawah ini!
  
  
  Kemudian kita cek kecepatan internetnya menggunakan web spedtest.net seperti pada gambar di bawah ini!
  

  Mengapa kecil? Karena dalam 1 bandwith di batasai internet dengan 2mega dan 1 bandwith itu dibagi dua pada eth1 dan eth2.
  
  Mungkin begitu saja yang bisa dapat saya sampaikan mohon maaf jika ada kesalahan karena manusia tidak luput dari kesalahan sekian dan terimakasih!